"Aku tidak..." Ara tampak gelagapan setelah mendapati bahwa ternyata isi pikirannya dapat dengan mudah dibaca oleh suaminya. Rupanya ia telah melupakan satu hal penting, yaitu bahwa dia tidak akan pandai berbohong setelah pria itu mengaktifkan insting tajamnya. Kebohongannya yang kemarin mungkin itu terjadi karena pria itu telah menurunkan kecurigaannya padanya dan cenderung bersikap tanpa siaga sama sekali. Namun setelah kebohongannya terbongkar nampaknya Calvin menjadi sosok yang jauh lebih sensitif dan peka dari pada sebelumnya. "Jangan mengelak apa yang memang sudah pasti kau rencanakan. Kali ini cukup rasakan semua kau inginkan, aku akan melakukannya dengan pelan." Ucap Calvin dengan nada s*****l yang sengaja digunakannya ketika dia baru saja mencerna maksud tersembunyi yang rupanya