"Aku akan melakukannya." Kedua kelopak mata Ara kontan melebar saat mendengar jawaban dari Calvin, suaminya. Ia masih belum percaya jika pria itu baru saja menyetujui permintaannya untuk mau menarik kembali perkataannya beberapa hari yang lalu untuk tidak menyentuhnya. Karena sebelumnya dia sangat mengenal bagaimana sifat pria itu yang sangat pantang untuk menarik kembali ucapan yang sudah dikeluarkannya. Calvin kini balik menatap sorot tak percaya yang muncul di ekspresi Ara saat mendengar jawabanya sebelum kembali melanjutkan perkataannya. "Tapi tidak sekarang!" Lemas, baru sesaat yang lalu Ara merasa tak percaya akan perkataan suaminya yang mau menuruti keinginannya, namun ia harus kembali menelan pil pahit saat pendirian pria itu masih sama dan tak tergoyahkan. "Sampai kapan? Apa me