"Tidak apa-apa. Mama di sini saja, di rumah juga mama nggak bisa tenang." Jawab Lani dengan tegas. Dia memilih tetap berada di rumah sakit dan ikut menjaga Kanaya. Ethan menarik napas dalam lalu membuangnya kasar. Tubuh dan pikirannya sangat lelah, tapi dia tidak ingin meninggalkan Kanaya di sana seorang diri. Ethan merebahkan tubuh lelahnya di sofa dan mencoba mengistirahatkan kedua matanya. Baru saja kedua matanya terpejam, Ethan di kejutkan oleh suara deringan ponsel miliknya. "Ya, halo." Kedua matanya yang semula terasa lengket dan berat tiba-tiba terbuka lebar. Ethan mendengarkan setiap kata demi kata suara seseorang di seberang sana. *** ''Mas, nanti malam kita ke rumah orang tuaku, jangan lupa." Ucap Wina pada saat