Selama perjalanan menuju ke rumah Azkia, Agam hanya senyam-senyum gk jelas gara-gara ucapan Azkia tadi. Bocah itu benar-benar membuatnya gemas, ada-ada saja tingkahnya yang membuat Agam jadi tambah sayang. Walaupun sangat menguji kesabaran, tapi itulah yang menarik dari Azkia. Sikap berlebihannya. Jutek berlebihan dan bawel yang berlebihan. Juga cinta Agam padanya yaaang berlebihan. Dan akhirnya motor yang dikendarai Agam berhenti didepan sebuah halaman rumah mewah berwarna putih-emas dengan kolam ikan-ikan kecil didepannya. Benar-benar menyegarkan mata, apalagi pohon rambutan disampingnya, membuat Agam ingin naik pada pohon itu dan memakan rambutan langsung dari pohonnya. Aahh jadi rindu masa kecilnya yang penuh dengan petualangan. Azkia mengetuk pintu rumahnya seraya mengucap salam, da