Setelah menyimpan tasnya dikelas, Azkia keluar karena menurutnya didalam kelas itu sumpek, berisik juga, ditambah lagi ada yang sedang piket, pasti terusir dia kalau ada dikelas. Maka dari itu ia pergi keluar, tepatnya duduk dikursi panjang bawah pohon ketapang depan bangunan kelas 10. Ia membuka personal chat-nya dengan Aldi, laki-laki itu mengeluh karena ia tidak bisa ikut mendukungnya, membuat Azkia cekikikan karena terbayang wajah melas sahabatnya itu. Setelah Aldi tidak membalas lagi chat-nya, Azkia merasa bosan. Dia bingung harus apa, tidak ada teman untuk mengobrol lagi. Begini nih akibatnya kalau hanya berteman dengan Aldi, Esya dan Jeny. Saat mereka semua tidak ada, Azkia tidak punya teman lagi. Saat mendongakkan kepalanya, Azkia melihat Esya yang tengah berlari-lari dengan tema