Kecup mesra Ruby meluluhkan amarah Crystal. Bisa dirasakannya ketulusan perasaan pria itu, lalu kenapa mereka harus menerima kehadian Cassandra saat dia hanyalah bagian dari masa lalu? Kecup itu beriring hela napas Ruby yang menggoda. Berhenti sesaat, Crystal menatap serius wajah Ruby yang sedang menunduk sambil mengecup genggaman tangan Crystal. "Maafin aku, Sayang. Please, aku cinta sama kamu." Crystal tak ingin semakin emosional. Saat hendak menyambut kecupan itu lagi, jantungnya seakan berhenti detaknya. Ada jejak merah di sisi leher Ruby. Hatinya remuk. Pria itu memang sudah bermain dengan Cassandra di belakangnya. "Lo tadi ketemu sama dia lagi, kan?" kecam Crystal, segera bangkit dari duduknya. "Nggak. Itu ... tadi aku ada urusan di kantor." Plak! Ruby terkejut saat Crystal me