18

1895 Kata

"Dianna... maafkan ayah!" Dalam posisinya yang terduduk lemas, Farhan masih terus mengetuk pintu kamar. Iya berharap besar, pintu hati putrinya juga bisa ikut terketuk. "Dianna, kamu masih ingat kan, dulu kamu ingin menjadi Anna. Princess yang memiliki sikap penyayang, meskipun Elsa sudah mencelakainya secara tidak sengaja, iya tetap menyayangi kakaknya. Ia pun tetap bersedia menjaga Elsa. Kamu pernah bertanya sama ayah, jika kamu yang menjadi princess Anna, maka ayah menjadi siapa? Anggap saja saat ini ayah adalah Elsa. Elsa yang memberimu luka. Dianna ayah mohon, maafkan ayah nak, ayah sayang padamu" Terdengar suara klik kunci, Farhan menggeser posisinya ketika melihat gagang pintu bergerak. Dia mencoba untuk bangkit ketika Dianna datang menghampirinya. Ia langsung menarik Dianna ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN