24 Pagi yang penuh kericuhan menyapa hari yang paling menghebohkan di dalam hidupku. Sejak selesai salat Subuh, Tante Mika sudah sibuk mendandaniku. Sedangkan dua orang asistennya mendandani Mama dan kedua kakaknya, serta kedua orang istri dari Om Farid dan Om Rifad, yaitu Tante Emilia dan Tante Malika. Aku memang tidak terlalu akrab dengan kedua saudara Papa dan keluarganya. Selain karena mereka tinggal jauh dari sini, komunikasi memang hanya terjalin antara Papa dan kedua adiknya saja. Sedangkan aku dan Mama nyaris tidak pernah melakukan telepon ataupun video call pada mereka. Om Farid dan Tante Emilia tinggal di Kuala Lumpur, Malaysia. Mereka punya dua orang anak laki-laki yang bernama Davin dan Hafidz. Usia keduanya masih di bawahku. Saat ini mereka tidak ikut ke sini karena sedan