Hasil Karya Aa'?

1035 Kata

17 Wajahku mungkin sudah bersemu merah keunguan saat aku menyadari maksud perkataan Om Andri. Mpus Zacky tak hentinya menertawakanku sepanjang perjalanan pulang dari rumah sakit. Sudah kucubit berulang kali tapi dia tetap tertawa. Tak peduli aku menggerutu dan mengerucutkan bibir. "Udah, Bro. Jangan diketawain mulu!" sergah Aa' Andre sambil terus mengusap pundakku. Aku menoleh ke arahnya. Dia berusaha menutupi senyuman lebarnya dengan menggigit bibir bawah. Namun, dari kerlingan mata bermanik hitam itu, aku tahu dia juga ikutan menertawai. Di kursi pengemudi Pak Tarno juga sesekali masih tersenyum lebar. "Aa' nyuruh Mpus berhenti ketawa, tapi dia sendiri masih ngikik juga!" protesku. Aa' menutup bibir dan menaikkan alis. Mengerjapkan mata untuk mengusir tawa. Kami saling b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN