Terima Kasih

1091 Kata

“Kakak rupanya habis tertidur pulas, sampai bengong begitu aku bangunin. Duh, aku jadi merasa bersalah kak. Harusnya aku biarkan kakak tidur dulu sedikit agak lama,” ucap Ayuna dengan tatapan tidak enak. Dia merasa bersalah sudah membangunkan kekasihnya yang tertidur pulas Gio masih berusaha mengatur deru nafasnya, sial gara-gara membayangkan yang tidak-tidak dia sampai terbawa mimpi. Dengan cepat dia menatap ke arah bawah bagian tubuhnya dan untung saja tidak ada yang basah di bawah sana. Gio menghela nafas lega dan tersenyum sambil mengelus kepala Ayuna. Mimpinya ini benar-benar terasa sangat nyata. Gio menatap Ayuna dari atas sampai bawah dia kembali membayangkan tubuh Ayuna yang polos tanpa selembar kain sedikit pun, membayangkan itu membuat wajahnya terasa panas, Gio dengan cepat m

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN