Gairah

1908 Kata

Warning 21+ * * * Gio menatap Ayuna dan tersenyum, dia menaruh kembali sendok di piring. “Rupanya kau sudah tidak sabar untuk di makan. Apa kau sanggup menahan sakitnya di telan olehku?” tanya Gio sambil mengelus telapak tangan Ayuna dengan lembut. “Aku pernah merasakan itu sebelumnya denganmu Kak, hanya saja kau tidak mau percaya,” ucap Ayuna tiba-tiba. “Apa maksudmu, kau pernah melakukan itu denganku begitu?” Gio bingung. kenapa Ayuna kembali mengingat pengakuannya yang tidak masuk akal itu. “Aku dulu sangat bahagia setelah menikah denganmu, mendapatkan seluruh cinta dan kasih sayang. Orang tua yang begitu menyayangiku. Tapi di kehidupanku sekarang, bahkan mamaku sendiri seakan tidak mengingkanku. Membiarkan aku pergi padahal aku sangat menunggu mama bilang jangan pergi, mama tidak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN