Tiga hari paska pertemuannya dengan Dera, hati Rendra seakan tak menentu. Senyum manis di bibir tipis serta suara yang lembut seakan tak ingin pergi dari pandangan mata Rendra. Rasanya Rendra sudah tidak sanggup menahan hasratnya untuk berjumpa dengan Dera teman wanita barunya. Untuk mengobati sedikit kegalauannya, Rendra mencoba menghubungi nomor yang diberikan Dera melalui pesan sms yang dikirimnya. Jari-jari tangan kanannya mulai mengetik huruf demi huruf hingga menyatu tersusun menjadi sebuah kalimat untuk memulai percakapan smsnya. Rendra : Hai Dera... lagi ngapain, gimana kabarnya? Hati Rendra gelisah menunggu sms yang tak kunjung dibalas Dera. Perasaannya campur aduk jadi satu, kenapa Dera tak membalas smsnya apakah Dera sudah melupakan teman barunya itu? Enggak, paling Dera mas