Sepanjang perjalanan bersama Handoko, Dera terus saja menangis tanpa henti. Dera masih tidak percaya, pernikahan yang dia idamkan harus gagal dalam sekejap. Sesampai di depan rumah, Dera masih melawan Handoko. Dera ingin kembali bersama Rendra. Sementara tangan Handoko masih saja memegang tangan kiri Dera agar tak berbuat nekat lagi. Meskipun usianya setengah baya, namun tenaga Handoko masih cukup kuat melawan Dera yang terus berusaha melepas tangan kirinya dari jeratan tangan Handoko. “Lepaskan tangan Dera Yah, sakit!” Dera merintih sambil tangan kanan berusaha melepas pegangan tangan Handoko di pergelangan tangan kirinya. “Ayah akan lepaskan, kalau kamu mau nurut sama Ayah! Ayah janji kalau kamu enggak temui Rendra lagi, Ayah akan lepaskan kamu!” Handoko menunjuk Dera dengan jari te