Rendra sengaja melajukan mobilnya pelan, berharap Dera mau berbagi perihal sikapnya yang mendadak berubah. Namun, hingga Rendra menghentikan mobilnya Dera masih tetap saja mematung, tak ada satu kata yang keluar dari mulutnya. Rendra sendiri tak bisa berbuat apa-apa, dia pun memilih tutup mulut. “Beneran sampai sini aja, kamu enggak mau aku anter sampai rumah sekalian?” Rendra masih khawatir dengan kondisi Dera “Enggak usah disini saja, aku bisa pulang sendiri!” Dera tetap menolak tawaran Rendra Sebenarnya Rendra ingin sekali mengantar Dera sampai rumahnya. Dari pertama dia jalan dengan Dera, Rendra ingin menjemput ataupun mengantar sampai rumah Dera. Entah kenapa Dera selalu menolaknya. “Iya udah hati-hati ya.” Ucap Rendra “Terima kasih” Dera dengan suara pelan lalu meninggalkan mobi