Suasana sedikit hening ketika Dimas selesai dengan kalimatnya. Rayya sendiri tak mampu membalas sebab tak ingin jika lelaki itu mendengar nada suara yang keluar dari mulutnya, yang bisa dipastikan akan bergetar karena menahan malu. Dimas masih menatap wajah Rayya yang saat ini terlihat berpaling ke arah lain. Namun, lelaki itu bisa melihat dengan jelas wajah kemerahan yang sepertinya malu ketika ia goda. "Ehm, jadi jam berapa Pak Fahri akan datang? Maaf, kemarin aku tidak sempat bertanya padamu perihal janji temu kita hari ini." Rayya mencoba untuk mencairkan suasana dengan menanyakan tujuan kedatangannya hari itu. "Ya, aku juga minta maaf. Aku pun lupa menanyakan hal itu pada Pak Fahri. Sebentar aku akan meminta Kevin untuk menghubungi. Kamu bisa duduk dulu di sana, Ra," ujar Dimas