Ciuman pertama di Bali itu panjang keduanya lakukan. Ditambah geliat tubuh Rayya di bawahnya, membuat adrenalin Dimas mulai terpacu. Bagaimana gadis itu tidak bereaksi jika kedua tangannya ditahan oleh sang suami di atas kepala sedangkan lelaki itu menciumnya dengan penuh gairah. Bahkan, kini kedua bulatan di dadanya mulai merespon dengan bentuknya yang mengeras seiring adrenalin-nya yang juga meningkat tanpa Rayya rencanakan. Seolah tidak memberi jeda atau waktu bagi istrinya untuk bernapas, Dimas melakukan pagutan itu dengan berbagai gaya. Dari yang hanya sekedar sentuhan bibirnya yang lembut, mengecup, lalu melumat hingga mengisap lidah istrinya yang langsung terkejut karena belum pernah melakukan hal itu selama hidupnya. Biasanya ciuman mereka hanya sebatas kecupan sedikit melumat