Ternyata pekerjaan petugas perakit dari toko alat fitness itu cekatan. Dalam 2 jam saja semua alat fitness baru pesanan Mario sudah terakit sempurna. Setelah memberikan uang rokok untuk para petugas perakit itu, Mario pun menutup kembali pintu ruko tempat gym barunya. Dia akan pulang lagi ke rumah untuk bersiap-siap latihan bela diri bersama Mr. Miguel. Ketika sampai di teras rumah Inez, istrinya itu menyambutnya. "Mas Sayang, udah pulang ...," sapa Inez. "Iya, Sayang, petugasnya cekatan jadi sebentar aja kelar. Kamu pulang awal?" balas Mario seraya mengecup dahi Inez. "Mau nemenin Mas, latihan sama Mr. Miguel. Sudah makan siang belum, Mas?" ucap Inez sambil merangkul pinggang Mario berjalan masuk ke rumah. "Belum makan siang sih, tadi nggak sempat kemana-mana," jawab Mario. "Ohh,