Untuk pertama kalinya Safira menginjakan kaki di sebuah gedung berlantai tinggi dan memiliki puluhan karyawan. Safira memasuki area lobi dengan perasaan was- was. Dengan pelan ia mendekati resepsionis dan memberikan banner lecek yang ia pegang. ''Apa benar ada lowongan disini?'' tanya Safira Ragu. Ia melihat di sekelilingnya rasanya malu dengan pakaiannya. ''Oh benar, silahkan ke bagian HRD langsung ya.'' Kata resepsionis sambil keluar dari tempatnya dan mempersilahkan Safir mengikutinya. Safira memegang dadanya yang deg- degkan mereka memasuki lift yang akan membawanya ke lantai atas. ''Semua kulakukan demi si kembar.'' Gumam Safir pelan. Ting Pintu lift terbuka dan mereka keluar saat melangkahkan kaki Safir bertemu dengan Mariana yang nampak tersenyum dan seperti menunggu kehadirann