Lee jadi teringat dengan kejadian tadi malam, setelah selesai sesi kedua percintaan mereka. Lee memindahkan Alea yang pulas tertidur ke kamar Alea di lantai atas. Tentu saja setelah ia membersihkan tubuh Alea dengan cara menyeka tubuh Alea dengan handuk kecil yang ia basahi. Lalu ia pakaiakan kembali baju tidur Alea, dan Alea sama sekali tidak terbangun, sampai Lee meninggalkan kamar tidurnya. "Mmhhh," terdengar Alea menggumam, Lee menepuk b****g Alea pelan. Lee mengangkat tubuhnya, ia membungkuk di atas Alea. Bibirnya menggapai ujung buah d**a Alea. "Lee.... " Lee bersyukur, meski Alea belum mencintainya, tapi setiap mereka bercinta, Alea tidak pernah menyebut nama Reno di dalam erangannya. "Kau ingin ini, Sayang? Raja burungku," bisik Lee di telinga Alea. Alea yang matanya terpeja