3

833 Kata
Keyra, Regan, dan Lisa pun akhirnya sampai di rumah Keyra pukul 1 malam. Mereka langsung masuk dan mengetuk pintu rumah karena memang pintu rumah sudah di kunci. "Bibi bukain pintu dong Key pulang nih Bi" teriak Keyra sembari terus menerus mengetuk pintu. "Ga ada orang kali Key di rumah lo" ujar Regan karena sedari tadi mereka bertiga sudah hampir sepuluh menit di luar. "Ada kok. Ini pasti bibi tidur ini tuh" ujar Keyra kemudian. Namun setelah Keyra mengatakan itu, pintu masuk rumah Keyra terbuka. Keyra pun langsung memarahi orang yang membuka pintu tersebut yang ia pikir adalah bibinya. "Bi kok lama banget sih Key capek tau ngetuk sama teriaknya..... aaaa OPA" teriak Keyra dengan terkejut karena ternyata yang membuka tadi adalah Opa nya. Kedua temannya pun saat ini juga sudah menunduk ketakutan tak berani menatap Opa Keyra. "Opa kok ada di sini sih? Katanya tadi ke luar kota" ujar Keyra kepada Opanya. "Kenapa emang kalo Opa di sini? Opa sengaja nyuruh Bibi untuk bilang kalo Opa ke luar kota biar Opa tahu gimana kamu. Ternyata kamu klayapan lagi kayak gini ya Keyra" ujar Opa nya. "Masuk kalian bertiga" ujar Opa Keyra menyuruh Keyra, Regan, dan Lisa untuk masuk ke rumah. Opa Keyra sudah berjalan duluan. Sementara Keyra, Regan, dan Lisa pun saling tatap dan terpaksa masuk ke rumah. "Mati nih gua" ujar Keyra. "Lo pikir cuman lo aja yang mati. Gua pasti bakal lebih mati nih. Opa kan sering ngomong in tugas laki laki mejaga wanita segala" ujar Regan. Mereka bertiga saling bisik bisik membahas nasib mereka. "Duduk di sofa. Jelaskan ke Opa kalian habis dari mana" ujar Opa nya singkat padat dan jelas. "Jadi" ujar Keyra. "Kita" ujar Regan. "Tadi" ujar Lisa. Mereka berbicara berbarengan membuat Opa nya langsung menyetop mereka. "Satu aja yang menjelaskan. Regan kamu yang jelaskan" ujar Opa Keyra. "Tuh kan ujung ujungnya gua nih yang kena" bisik Regan. "Ayo Regan cepat jelaskan" ujar Opa Keyra. "Iya Opa. Jadi tadi kita abis ke acara ulang tahunnya temen Opa. Emang acaranya itu malem malem kok Opa. Tadi Regan juga jagain Lisa sama Keyra dengan baik Opa ga ada laki laki yang berani deketin Keyra sama Lisa" ujar Regan. "Dimana acaranya?" tanya Opa Keyra yang membuat mereka bertiga kicep tak bisa menjawab. Sebenarnya bisa, hanya saja terlalu menakutkan jika mereka mengatakan tempat di mana tadi mereka berada. "Di mana?" tanya Opa Keyra lagi. "Di Nineteen Club Opa" ujar Regan dengan lirih. Regan terpaksa berkata seperti itu karena jika tak ada yang menjawab maka Opa Keyra akan mencari jawaban tersebut sampai mana pun. "Kalian ke Club? Keyra, Regan, Lisa, dunia malam itu bukan dunia kalian. Jangan pernah kalian pergi ke sana. Opa kecewa sama kalian bertiga" ujar Opa Keyra membuat mereka bertiga pun ingin menangis karena baru kali ini Opa berkata bahwa ia kecewa dengan mereka. "Opa maafin kita Opa" ujar Lisa, Regan dan Keyra bersamaan. "Iya Opa Keyra bakalan lakuin apa pun itu biar Opa maafin Keyra" ujar Keyra asal nyeltuk saja. "Kamu yakin Keyra? Kamu bakalan setuju atas apa yang di inginkan Opa?" tanya Opa Keyra. "Iya Opa" jawab Keyra. "Ya sudah. Sana kalian ke kamar kalian masing-masing. Lekas tidur sebelum Opa berubah pikiran" ujar Opa Keyra. Mereka pun terkejut karena Opa nya tidak marah lagi, dan mereka akhirnya naik ke atas menuju ke kamar mereka masing-masing. "Makasih Opa" ujar mereka sebelum naik ke atas. Di atas mereka pun langsung masuk ke kamar mereka masing-masing takut jika Opa Keyra memeriksa mereka dan mereka sedang mengobrol. Sehabis itu mereka tak bisa tidur, namun pada akhirnya lama kelamaan pun mereka tertidur. * Pagi harinya, mereka bangun dan bersiap-siap untuk bersekolah. Opa Keyra sudah menunggu mereka untuk sarapan. "Pagi Opa" sapa mereka bertiga. "Pagi, kalian makan dulu ya. Nanti abis itu baru berangkat" ujar Opa Keyra itu. "Iya Opa" jawab mereka bertiga lagi. Setelah makan selesai, mereka pun berpamitan kepada Opa Keyra dan berangkat bersama ke sekolahan. Di perjalanan mereka bertiga pun heboh membahas Opa yang tidak marah tadi malam. "Kok bisa sih Opa ngelepas kita dalam keadaan aman aman aja? Biasanya kan Opa nasehatin kita dulu kan. Apalagi gua beh selalu jadi tempat dah buat nasehat nasehat nya Opa" ujar Regan. "Iya nih, gua juga agak aneh nih. Kenapa ya Opa ga marah. Padahal tadi malem kita ke Club loh" ujar Lisa. "Gua malah khawatir Opa ga marah. Kayak aneh aja gitu ga kayak biasanya. Atau emang Opa lagi baik ya sama kita makanya Opa ga marahin kita tadi malem. Malah nyuruh kita tidur cepet kan?" ujar Keyra. "Nah iya Key, tadi pagi aja Opa kaga ngomong macem macem loh. Kaga marah marah juga. Kayaknya Opa emang lagi baik deh sama kita ini. Jadi kalo bisa jangan bikin keselahan dulu yakk selama dua mingguan lah nunggu Opa lupa sama kejadian yang ini" ujar Lisa. "Setuju gua sama lo Lisa" ujar Keyra. "Nona Nona mau sampai kapan kalian ngobrol. Ayo turun dari mobil dah sampai di sekolah tercinta ini" ujar Regan mengintrupsi kegiatan mengobrol antara Keyra dan Lisa. Mereka pun masuk ke sekolah mereka. 
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN