Episode 22

1913 Kata

Bangkok, Thailand.. Menghela nafas lelah, Vanya kini sudah berada satu hotel dengan Devan di Bangkok. Hotel yang sangat mewah, benar-benar mewah. Vanya membereskan pakaiannya dan pakaian Devan ke dalam lemari. Devan yang baru masuk ke kamar tersenyum melihat Vanya sibuk membereskan pakaiannya. Devan berdiri tepat di belakang Vanya, jarak mereka sangat dekat. "Kau bisa membereskannya nanti, bukankah kau lelah?" Ucap Devan tepat di telinga Vanya. "Setelah membereskan ini aku akan istirahat." Devan mengambil pakaiannya di dalam kopernya, lalu memasukkannya ke dalam lemari. "Dev, biar aku saja yang membereskan pakaianmu." Vanya merebut pakaian di tangan Devan. Devan mengambil kembali pakaiannya, "Tidak Vanya, aku akan membantumu. Biar cepat selesai, dan kau juga bisa istirahat." Vanya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN