"Kau sudah menyiapkan semuanya?"
Vanya merasakan tangan Devan melingkar di pinggangnya, laki-laki itu juga menaruh dagunya di bahu Vanya.
Vanya tengah membereskan beberapa pakaiannya untuk di bawa ke Bangkok besok.
"Ya, aku juga sudah menyiapkan pakaianmu."
Devan melihat kopernya sudah berada di sisi tempat tidur. Vanya melepaskan tangan Devan, dia tidak ingin Devan lama-lama memeluknya. Vanya sudah risih.
"Hari ini kau ada acara?" Tanya Vanya.
"Ya, hari ini aku mau pulang ke rumah. Aku ingin memberitahu orang tuaku kalau aku akan pergi ke Bangkok besok."
"Lalu, apa kau juga akan memberitahu mereka kalau kau akan pergi denganku?"
Devan tersenyum menggelengkan kepalanya. Devan tidak masalah jika ibunya tau, tapi jika ayahnya? Devan akan berpikiran dua kali untuk melakukan itu.
