Pagi itu Dika datang ke sekolahnya, beberapa anak mulai berbisik-bisik tentangnya. Karena kejadian perkelahian Dika dengan adik kelas membuatnya jadi mendapatkan tanggapan miring. Mereka tidak menanyakan masalah apa yang menyebabkan keduanya berkelahi, tapi hanya melihat kalau Dika hampir mematahkan lengan adik kelasnya. "Bro, gue kira Lo gak bakal balik lagi!" Salah satu teman Dika langsung menghampirinya, merangkul bahunya dan berjalan bersama melewati koridor. "Gue juga ngira gak bakal balik ke sekolah b*****t ini lagi!" Dika dengan cara bicaranya yang kasar, tapi mimik wajahnya menunjukkan kalau dia sedang bergurau. "Ye, malah ketawa Lo. Serius gue, gimana Lo bakal ngurus masalah ini? Guru gak akan izinin Lo sekolah di sini lagi!" Temannya itu khawatir, karena jika tidak melihat