Karena suatu alasan yang tidak Anima ketahui, Tama datang dan menariknya pergi melewati para tamu lainnya, menuju ke ruangan lain dari gedung tersebut.
"Apa terjadi sesuatu?" Anima tahu Tama tidak mungkin buru-buru menemuinya tanpa alasan.
Dia sempat memperhatikan kalau beberapa orang penting juga tidak lagi berada di pesta tersebut. Tidak banyak bicara, Anima hanya mengikuti langkah Tama bersama kedua penjaganya yang lain.
"Mama dan papa masih di sana!" Anima tiba-tiba ingat, kalau tadi dia masih melihat sekilas sosok kedua orangtuanya.
"Nona tenang saja, ada penjaga bersama mereka. Lagi pula ada banyak penjaga Bimantara yang bersiaga. Saya membawa Anda hanya untuk berjaga-jaga, sesuai perintah tuan Galih!" Tama buru-buru membawa Anima menuju ke lift yang akan membawa mereka naik k
