BSC 24

1141 Kata

Chessa sini sudah berada di ruangan Kenzio. Wanita itu berdiri kaku saat sorot mata tajam Kenzio menatap dirinya. Devon hanya bisa menggelengkan kepala saat melihat ekspresi Kenzio yang sudah seperti harimau yang hendak menerkam mangsanya. "Jelaskan, kenapa kau menatapku seperti tadi? Apa saya sudah melakukan kesalahan fatal padamu?" Tanya Kenzio yang duduk di kursi kebesarannya. Ia menumpu dagunya di kedua genggaman tangan yang terjalin. "Ti-tidak, Tuan. Anda tidak memiliki kesalahan apapun pada saya," jawab Chessa gelagapan sendiri. Nyalinya menciut. Sorot mata kemarahannya pun sudah berubah menjadi binar ketakutan. "Kalau tidak, kenapa kau menatapku seperti tadi?" Kenzio merasa ada yang aneh dengan Chessa. Ia tidak bisa mempercayai kata-katanya begitu saja. "Itu---itu mungkin peras

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN