"Kau tahu, aku tidak memiliki siapa-siapa selain ibuku?" ucap Sheina membuat dahi Chessa berkerut bingung. Namun tak pelak, Chessa pun mengangguk membenarkan. "Untuk berkata jujur pada Tuan Kenzio pun rasa-rasanya tidak mungkin. Sebab akan ada dua kemungkinan, pertama tuan Kenzio tidak percaya lantas mengusir dan menyeret ku keluar Kenz Hotel atau kedua ia akan memintaku menggugurkannya. Aku sadar siapa diriku. Mustahil tuan Kenzio akan bertanggung jawab dan menerima anak ini. Lagipula kau tahu sendiri, siapa yang ia cintai. Bahkan ia menjadi seorang Cassanova pun karena wanita yang ia cintai meninggalkannya," ujar Sheina mengeluarkan apa yang ada dalam pikirannya. "Lantas, kau mau apa? Apa kau memilih untuk menggugurkannya?" Mendengar perkataan Sheina, Chessa memikirkan hanya satu kemun