Wajah Sheina tampak cemberut dengan pipi memerah. Mukanya menunduk menahan malu yang tiada terkira. Sementara Kenzio, ia justru sibuk bersiul sambil cengar-cengir tidak karuan membuat Sheina kesal. Tidak. Kenzio tidak melakukan apa pun selain membantu Sheina membersihkan diri. Kenzio sendiri memberanikan diri karena merasa dirinya yang sudah benar-benar impoten. Setelah malam panasnya dengan Sheina hampir tiga bulan yang lalu, ia sudah tidak pernah lagi melakukan hubungan seksual dengan perempuan mana pun. Kenzio memang sudah beberapa kali memanggil wanita bayaran untuk memuaskan hasratnya, tapi kenyataannya kejantanannya tidak mau bangun. Ia seakan mati suri dan tak bangkit sama sekali meskipun ada seorang wanita yang tengah menggodanya dengan tubuh tanpa busana. Kenzio sempat frustasi,