Hati Sheina sangat sakit melihat kondisi ibunya yang kian memburuk. Tubuhnya terlihat begitu kurus, matanya sayu, keriput memenuhi wajahnya. Saat tertidur, wajah Agatha terlihat begitu damai. Namun berbeda saat sudah bangun. Terkadang ia hanya akan melamun seharian, tapi tak jarang pula ia mengamuk dan mencoba menyakiti dirinya sendiri. "Tenanglah, Mommy pasti akan sembuh. Aku akan mengusahakan yang terbaik untuk Mommy. Kalau perlu, aku akan mendatangkan dokter terbaik di dunia untuk menyembuhkan Mommy. Kau jangan menangis lagi, hm!" Kenzio menyeka air mata Sheina yang terus turun sedari tadi. Kini mereka sudah sampai di rumah sakit yang menurut Kenzio terbaik. Ia juga sudah membuat kesepakatan dengan direktur rumah sakit untuk merahasiakan keberadaan Agatha sebab instingnya mengatakan k