Pertanyaan Vanya yang terang-terangan membuat dua pria di sekitarnya menunjukkan ekspresi yang berbanding terbalik. Jordan tampak terkejut, sedangkan Lian tampak tertawa meremehkan. Entah Vanya ini sangat lugu atau memang sengaja melemparkan tanya sensasional? Yang jelas Jordan merasa menjadi makhluk asing karena ia tidak tahu-menahu mengenai perkembangan hubungan diantara Vanya dan Lian. Setahu Jordan, terakhir mereka berjumpa adalah saat insiden Vanya dan Lian bertikai. Jordan bukanlah pria yang bodoh, yang tidak bisa mengartikan tatapan memuja Vanya terhadap Lian. Mungkinkah sekarang Vanya juga turut bergabung bersama gadis-gadis kampus ini yang memuja bintang kampus mereka—Pak Lian? Ada sedikit rasa tidak terima dalam hati Jordan. Ia yang baru saja berjuang di garis start mungkinka