Bab 25

1089 Kata

Selepas Sholat magrib dan Berdoa mengucap syukur. aku dan Mas Rangga langsung menuju meja makan. Sebelumnya aku sudah membereskan mukena juga sajadah kami terlebih dulu dan menyimpannya. Ku lihat ibu mertuaku sudah berada di meja makan sedang menyiapkan makan malam. “Nisa, Rangga. Ayo kita makan Nak!” ajak Ibu mertuaku sambil tersenyum ke arahku dan Mas Rangga. “Iya Bu,” balas Mas Rangga tersenyum. Seperti biasa aku mengambilkan Nasi untuk Mas Rangga kemudian aku juga mengambilkan Nasi untuk Ibu Mertuaku, dalam hati aku merasa sangat senang karena kali ini mertuaku tidak menolak. Lalu kami makan malam bersama. “Rangga, bagaimana besok kau berangkat bekerja Nak? Tadi kata Nisa sepeda motormu rusak?” Tanya ibu menoleh ke arah mas Rangga. “Iya Bu, ibu tidak perlu khawatir Rangga bisa nai

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN