Bab 10 Sakit

1628 Kata

Tak terasa pagi mulai menyingsing, mas Rangga membuka matanya lalu melihat ke arah jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 07.00 pagi. “Astagfirullah Hal Azhim, aku sudah terlambat Shalat subuh,” guman mas Rangga sambil mengusap wajahnya dengan kedua tangannya. Mas Rangga tidak mendengar suara azan Subuh karena kelelahan setelah menjagaku semalaman. Tadi malam tiba-tiba saja tubuhku panas tinggi, mas Rangga lalu mengompres keningku agar panas di tubuhku turun sampai Mas Rangga tidak tidur. “Alhamdulillah panasnya sudah turun,” batin Mas Rangga memegang keningku. Setelah mengecek keadaanku Mas Rangga beranjak dari tempat tidur dan bergegas ke kamar mandi, hari ini Mas Rangga akan kembali ke perusahaan Pak Ferdi untuk mengambil barang-barang nya di kantor sambil mencari pekerjaan baru.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN