BAB 45. Perintah Suami Pada Istrinya

1163 Kata

“Kamu tuh sebetulnya niat nggak sih nolongin aku?!” seru Mentari dengan sangat kesal. “Nolongin yang bagaimana maksudmu?” tanya Arion dengan santai. “Tolongin aku buat gugurin kandungan ini, ya?” Kedua bola mata Mentari menatap penuh harap. Arion menghela napas dalam. “Maaf, kalau itu aku nggak bisa.” “Tapi kenapa?!” desak Mentari. “Aku terikat sumpah dokter. Andaikan itu bukan anakku pun, nggak akan aku izinkan. Apalagi anak sendiri.” Mentari mendelik tajam pada Arion. Dia mencibir dengan sangat kesal. “Cih! Kenapa harus punya anak? Sedangkan pernikahan kita saja hanya satu tahun?!” Arion hanya geleng-geleng kepala. Dia berjalan menuju wastafel dengan membawa semua peralatan kompres tadi, lalu membersihkan seluruhnya dengan cepat. Mentari ikut berdiri lalu berjalan ke arah Arion d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN