BAB 19. Dalam Satu Kamar

1147 Kata

Sayangnya pujian singkat yang berasal tulus dari hati itu, tak terdengar oleh Mentari. Sebab Mentari justru juga sedang terpesona pada ketampanan Arion saat ini. Pria yang telah resmi menjadi suaminya itu, saat ini sedang berdiri di hadapannya dengan mengenakan jas pengantin model zoot suit, dengan warna abu muda, senada dengan gaun yang dikenakan dirinya. Bola mata teduh milik Arion seakan sedang membius Mentari saat ini. Gadis itu tetap terlihat cantik mempesona meskipun tampangnya sedang melongo dengan mulut sedikit menganga. Ketua MUA yang mendampingi Mentari tampak senyum-senyum sendiri melihat ekspresi keduanya. Dia berdeham pelan. “Ehm! So sweet deh kalian pengantin baru, saling terpesona gitu,” godanya lalu terkekeh kecil. Segera Arion maupun Mentari, keduanya membuang pandang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN