BAB 26. Point 118 Dan 119

1105 Kata

“Ya ampun Bu, baru juga aku tinggal semalaman saja kok. Sampe nangis begini.” Mentari mengusap air mata di pipi ibunya. Sebetulnya dia juga terenyuh, tapi berusaha menguatkan diri. Astri berusaha tersenyum. “Ibu cuma nggak percaya aja, ternyata anak Ibu ini sudah punya suami. Padahal di mata Ibu, Mentari tuh masih segini loh.” Astri membentuk jari jempol dan telunjuk tangan kanannya, seperti huruf C. Maksudnya adalah, Mentari tetaplah seorang anak kecil bagi ibunya. “Ibu sudah sarapan?” Mentari melirik ke arah meja makan. Ada banyak piring dan mangkok berisi berbagai makanan di sana. “Loh, Ibu belum sarapan ya?” tanya Mentari lagi. Sarapan untuk Astri memang sudahj diantar tadi sesaat sebelum Amanda datang ke kamarnya. Dan Astri belum sempat menyantapnya sama sekali. Astri menggeleng.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN