Larisa menggeliat, habis subuh tadi dia melanjutkan tidurnya karena merasakan perutnya yang begitu melilit akibat mualnya. Kali ini dia berada di rumah mertuanya dan menginap di sana. Namun, Larisa memilih untuk tidur terpisah dengan Jonathan, mama mertuanya yang tahu dengan kejadian itu hanya bisa diam tanpa berkata apa-apa. Larisa membuka matanya saat merasakan gelanyar ditubuhnya. Larisa mendesah hebat pagi itu, perlahan dia membuka mata dan menemukan Jonathan sedang menindihnya sambil meremas dan melahap payudaranya. Dibawah sana juga mereka sudah menyatu, Larisa tidak tahu sejak kapan pria ini datang ke kamarnya. Hormon kehamilannya membuat Larisa menjadi sedikit lebih bernafsu dan tidak bisa menolak dengan tindakan Jonathan saat ini. "Jo, apa yang kamu lakukan?" "Larisa, aku engg