Bertemu Dirga

1815 Kata

“Halo, Nek.” “Kalian berdua ada di mana? Nenek barusan ke rumah dan kalian tidak ada.” Gerutuan nenek Ratna, jelas membuat Rayyan menghela napas pelan. Dia sudah bisa menebak jika neneknya akan kembali berkunjung ke rumah setelah kepulangannya karena sampai saat ini, dia tidak kunjung membawa Hazira ke rumah utama seperti janjinya. Namun, bagaimana bisa dia memenuhi janji jika sampai saat ini Hazira belum kembali? Terhitung sudah 3 hari lamanya Hazira menghilang dan sampai sekarang, tidak dia temukan keberadaannya. Rama yang sampai menyewa orang untuk membantunya pun tidak membawa hasil apa-apa. Sungguh, keberadaan Hazira seolah hilang ditelan bumi. Persembunyiannya sulit sekali untuk dicari. Rayyan mendesah lagi. “Maaf, Nek. Tapi aku ada pekerjaan penting di luar kota. Pekerjaan ini s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN