Ketahuan

1500 Kata

Dokter Nilam menghela napas pelan. Merasa bersalah karena teledor meletakkan laporan hasil medis itu sehingga ketahuan Adam. Bagaimana pun, rekam medis seorang pasien berstatus rahasia dan tidak sembarang orang boleh mengetahuinya, kecuali si pasien sendiri yang membocorkannya kepada orang lain. “Anak nakal.” “Sebenarnya tidak sengaja, Bu. Waktu itu aku ingin mengambil album masa kecil Ibu eh malah melihat itu.” “Lain kali jangan ulangi. Kamu tahu benar, jika rekam medis pasien Ibu sangatlah rahasia.” “Baik. Sekali lagi aku minta maaf.” Ruangan menjadi hening sejenak karena dokter Nilam tidak mengatakan apa-apa selain tersenyum datar. Namun, di detik selanjutnya dia justru tertarik untuk membongkar biodata pasien yang tengah ditanganinya sekarang. “Ingat, cerita Ibu tentang sahabat Ib

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN