Akal-akalan Rayyan

1615 Kata

Setelah Hazira keluar dari kamar mandi, benar saja Rayyan melanjutkan tidurnya. Hazira pikir, Rayyan akan pindah ke kamarnya sendiri. Berbaring di kasur besarnya yang empuk dan nyaman. Tapi ternyata, pria itu melanjutkan tidurnya di kamar ini. Berbaring di atas tempat tidurnya yang sempit bahkan dengan posisi meringkuk seperti anak kecil. Hazira melepas mukena. Sebentar melihat Rayyan yang entah mengapa, membuatnya merasa kasihan. Tega sekali Indah meninggalkan Rayyan yang begitu memperjuangkan hubungan mereka padahal jika ingin, Rayyan tidak perlu mencari ibu pengganti. Ratusan wanita akan siap mengantre untuk menjadi pendamping hidupnya dan memberikan keturunan untuk keluarga Fahreza. Namun, sudah menjadi keputusan Rayyan dan mungkin, karena besarnya cinta yang Rayyan miliki sehingga Ra

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN