Pura-pura Mesra

1604 Kata

Room tour mulai dilakukan. Bak detektif handal yang sedang menangani sebuah kasus di sebuah rumah, nenek Ratna mulai beraksi dengan kacamata besar yang membingkai wajahnya. Setiap inci tidak ada yang luput dari pengamatannya. Padahal wanita tua itu harusnya beristirahat karena baru saja sampai. Sedang Hazira? Hazira sudah pamit undur diri sejak tadi. Setelah berhasil melepaskan diri dari pelukan Rayyan yang membuatnya hampir mati berdiri. Dengan alasan ingin membersihkan diri, akhirnya Hazira berhasil lepas dari dua orang yang secara tidak langsung sedang perang dingin. “Nenek tidak mau beristirahat dulu? Duduk sebentar mungkin sambil minum teh hangat?” Rayyan yang mengamati pergerakan wanita tua itu hanya mendesah kecil. Sudah dia tebak, jika neneknya akan melakukan olah TKP begitu tiba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN