Hazira Pergi

1637 Kata

“Kenapa kamu mengatakan kepada Ayah jika aku sudah pulang?” Suara berat Rayyan yang terdengar lunglai, sontak saja membuat pria berperawakan tegap dengan kacamata membingkai wajah tampannya mendongak. Dia adalah Rama. Sahabat sekaligus kaki tangan Rayyan yang selama ini banyak membantu pekerjaan Rayyan di luar kota. Tidak memiliki siapa-siapa dan berstatus lajang, tentu membuat Rama bebas melakukan apa pun sesuka hatinya. Selain itu, dia termasuk pria cekatan dan mampu menangani project-project besar sehingga Rayyan dan tuan Malik begitu mempercayainya. “Aku kesal saja melihatmu bersikap seperti ini?” Rama meninggalkan dokumen yang sejak tadi dia koreksi. Berlanjut menegakkan tubuhnya untuk melihat Rayyan yang sepanjang waktu hanya berdiam diri. “ada apa sih, Yan? Kamu tidak biasanya sep

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN