Fitnah yang Keji

1037 Kata

Selama satu hari kemarin, suasana rumah terasa sangat tenang karena Rangga ada di rumah. Mau bagaimanapun, Paulina dan Rianita tidak terlalu berani banyak protes kepada Ayra kalau tau ada Rangga di rumah. Walaupun mereka semua sangat paham akan kesepakatan pernikahan ini, namun, sikap dingin Rangga seringlah cepat panas setiap melihat keributan di rumah. Alhasil, dia akan marah-marah kalau ketenangannya merasa terganggu. "Vano, Ayah berangkat kerja dulu ya, Sayang. Yang semangat belajarnya. Jangan nakal-nakal. Nanti kasihan Ibu" Untuk pertama kalinya, Ayra mendengar pesan Rangga yang melibatkan Ayra di dalamnya. Ucapan Rangga seakan-akan benar-benar mengakui posisi Ayra selaku Ibu baru Vano. Padahal biasanya, Rangga hanya fokus memberi semangat kepada Vano tanpa peduli dengan siapa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN