Chapter 12

1181 Kata

Sudah tiga malam Keenan terus menerus ke kamar Freya. Dua malam sebelumnya ia tidur di sofa sampai pagi. Malam ini, pria itu kembali lagi ke kamar Freya. Freya menatap tak suka pada Keenan.  “Sudah kubilang aku menyukai kamarmu” ucap Keenan sambil tersenyum tanpa dosa.  Freya meraih kunci mobilnya karena ia akan balapan lagi. “Bolehkah aku ikut denganmu?”  Freya tak jadi keluar dari kamarnya, ia berbalik menatap Keenan yang sudah berdiri di belakangnya.  “Kau bisa balapan?”  Keenan hanya menggedikkan bahunya.  “Pernah balapan?”  Keenan langsung menggeleng. Freya tertawa mengejek.  “Tapi, aku bisa mengemudi.” Freya makin tertawa.  “Mengemudi dan balapan adalah dua hal yang berbeda. Tidak semua orang yang bisa mengemudi bisa balapan juga”  Freya menatap Keenan dengan tatapan mere

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN