Tersesat

1052 Kata

Kakek langsung bangkit dan tersenyum lebar, dia merasa sangat puas telah membuat cucunya menurutinya. Memang cara itu sangat ampuh. "Sstt...kau diam lah, nanti Rendi mendengar pembicaraan kita" ucap kakek sambil mengintip di balik pintu tapi sosok Rendi sudah menghilang. Mereka berdua lalu tertawa senang. Acara telah di mulai, sudah banyak diantara tamu undangan yang hadir. Ada yang datang bersama pasangannya, ada juga yang sengaja datang membawa putrinya dengan maksud hati ingin mendekatkan mereka dengan sang pewaris tunggal salah satu miliarder ternama di negara ini. Siapa yang tidak ingin putrinya bersanding dengan Rendi Putra Admaja, yang warisan kekayaannya mampu menghidupi puluhan bahkan ratusan turunan sekalipun. Para putri mereka pun dengan senang hati ikut serta dalam acara

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN