Pagi hari, suasana di rumah James nampak riuh karena Violet menangis tak henti. Marta jadi kewalahan menghadapi Violet. Jamespun segera turun menuju kamar Violet.
“Violet kenapa, Ma, kok nangis terus?” tanya James saat sudah ada di kamar.
“Nggak tau, nih, James. Mama udah kasih formulanya tetep aja nangis. Coba kamu telepon Hana, suruh dia ke sini sekarang, cepetan James” saran Marta yang tampak kebingungan karena Violet yang masih menangis, meski sudah digendong sekalipun
“Baik, Ma. Aku ambil handphone dulu di atas, ya.” James pun segera berlari ke kamarnya.
Setelah meraih handphonenya James mendial nomor Hana.
“Halo, Hana!” sapa James di seberang telepon dengan suara terburu.
“Iya. Ada apa, James?” Hana merasa ada sesuatu terjadi di sana. Soalnya, tumben-tumbenan James menelpon
