"Nara, maafin Om, Om nggak bermaksud buat membentak kamu, tapi kamu udah tau kan kalau Om enggak suka kamu ngomongin tentang Anna," kata Kala sambil menatap Nara yang sedang menghapus air matanya, laki-laki itu benar-benar merasa bersalah juga takut karena sudah membuat Nara menangis. Nara hanya diam menatap seorang pramusaji yang datang membawakan makanan pesanan mereka, bahkan diamnya gadis itu berlanjut sampai mereka berdua menyantap makan siang. "Kami dulu kuliah bareng, pertemuan pertama waktu Masa orientasi mahasiswa baru. kami pacaran sampai lulus kuliah bareng, nama kami bahkan diabadikan di buku skripsi masing-masing. waktu Om pergi kerja di luar kota dan dia tetap menetapkan kota kami dan kami sama-sama sibuk meniti karir tiba-tiba Om dapat kabar kalau dia akan menikah dengan