ENAM PULUH SATU

1093 Kata

"Kak Yura! Sini, sini!" Fara melambaikan tangannya heboh saat melihat motor Yura mendekat ke halaman parkir showroom mereka. Meskipun Yura masih memakai helm, masker, kacamata hitam serta jaket sebagai pelengkap berkendaranya saat ini, Fara tetap mengenalinya. Itu karena Fara mengenali motor Yura. Yura tersenyum saat berjalan menghampiri Fara setelah memarkirkan motornya. "Kok tau, aku mau dateng?" tanya Yura setelah sampai di depan Fara. "Dikasih tau Bang Mada suruh jemput Kakak di sini." "Kok tau kalo yang dateng aku?" Yura bertanya dengan heran. Fara 'kan tak tau motor apa yang dikendarainya. Apa iya, dia semencolok itu meskipun memakai jaket dan lain sebagainya? Fara tak menjawab, dia hanya cengengesan saja di tempatnya. Lalu menarik tangan Yura masuk ke dalam showroom. "Kakak s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN