"Aku kan udah bilang, aku nggak pulang minggu ini. Aku juga udah nawarin kamu tiket buat ke sini. Tapi kamunya nggak mau, loh, Sayang." (Aku kan ada kerjaan. Kamu kira aku di sini nganggur apa, bisa ke sana sini sesuaku? Aku di sini kerja, Yang! Kamu ngapain sih harus ngurusin yang di sana sendirian? Kamu kan bisa…) "Sayang, please. Kita udah bahas ini berbanyak kali. Uang kita yang ilang itu nggak cuma sejuta dua juta. Ini milyar an. Aku nggak mau itu kejadian lagi. Mama personally ask me to handle this. Kamu sendiri setuju dulu. Kenapa sekarang marah-marah?" Ramada mengusap wajahnya gusar. Melirik ke depan di mana Niel sudah menunggu dengan pakaian renangnya dan rubicon nya yang selalu setia menemani. Anak itu tetap sabar menunggunya meskipun telpon ini jadi semakin lama dan membuat R