LIMA PULUH SATU

1444 Kata

Yura berdiri canggung di ruang tengah rumah Ramada, sementara pria itu meletakkan Niel yang tertidur pulas di kamar. Gue ngapain coba, di sini? Tanyanya bingung. Tadi mereka berangkat bersama naik mobil Ramada ke rumah sakit. Jadi dia langsung saja ikut masuk ke mobil pria itu saat pulang tadi tanpa bertanya apa-apa. Dia kira, Ramada akan mengantarnya pulang dulu, baru ke sini bersama Niel. Namun, yang terjadi malah seperti ini. Sekarang dia harus bagaimana? Apakah harus pamit sekarang dan memesan ojek online? Atau menunggu Ramada mengantarnya? Yura berkedip bingung, Masa Ramada mengantarnya? Lalu Niel gimana? Ditinggal sendirian di sini gitu?! "Kamu ngapain di situ? Sini." “Hah?!” Yura menunjuk dirinya sendiri ragu-ragu. Dia tak mau berada dalam satu kamar lagi dengan Ramada. Di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN