DUA PULUH

1126 Kata

Hampir dua minggu berlalu sejak kedatangan Ramada ke rumahnya. Sejak malam itu, pria itu tak datang lagi ke rumah kontrakannya. Jangankan datang, kabar berita darinya pun tak ada. Hal tersebut membuat Yura sedikit panik dan gelisah. Ada apa? Kenapa? Karena dia tau dengan pasti tabiat Ramada bukanlah orang yang gampang menyerah dan gampang melupakan. Dia ingat kejadian yang mempertemukan mereka dulu, kecelakaan kecil yang membuatnya kesleo dan tak bisa mengayuh sepeda sehingga Ramada harus mengantar jemputnya pergi pulang sekolah. Pria Itu terus saja mengomeli keteledorannya yang tak hati-hati setiap ada kesempatan. Dia tak membiarkan Yura lupa dan harus terus menerus meminta maaf. Awalnya karena tak enak, lalu karena kesal dan selanjutnya dia melakukannya untuk menggoda Ramada. "Akhirn

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN