"Apa yang kamu dapat? Baiknya ini hal yang penting karena kamu sampai telpon saya malam-malam begini."
Suara penuh dengan nada dingin sehingga terdengar sedikit creepy itu menyahut dari ujung lain sambungan.
"Ini berita besar, Bu. Makanya saya langsung telpon Ibu sekarang." Si penelepon langsung menjawab dengan nada penuh semangat, seperti pemburu harta karun yang akhirnya menemukan sebuah peti, berharap berisi emas permata.
"Apa? Buruan bilang!"
"Perempuan itu ke rumah Bapak, Bu. Dan nggak keluar lagi dari sana."
"Nginep?"
"Sepertinya begitu, Bu. Dan yang menarik adalah, cowok yang biasanya pergi sama perempuan itu nggak tau soal ini."
"Cowok itu siapanya? Pacar?"
"Sepertinya iya, Bu. Saya belum bisa mengonfirmasi hal ini. Mereka satu kantor, dan sering terlihat bersama. Hanya ini
